Jumat, 11 Januari 2008

****** t n y a t a ******

pernahkah terpikirkan setiap x hari bertambah berkurang pula kesempatan hidup kita. Apakah yang telah kita perbuat selama ini sudah sampai pada tahap puncak target kita.......Di taon baru ini mari tingkatkan ibadah kita dengan melihat kekurangan d taon kemaren xixixixixi.....
Aq mo itung2an bentar yah....

PERHITUNGAN MATEMATIS UMUR KITA

Misalnya umur kita 70 th
Jika kita tidur 8 jam sehari (1/3 dari 24 jam), maka....
70 * 1/3 = 23 th. (23 th umur kita habis untuk tidur??)

Sekali sholat fardhu = 5 menit
5 x 5 sholat fardhu = 25 menit (~30 menit)/sehari
Artinya:
30 menit x 365 hari = 10,950.00 menit/tahun
atau 182.50 jam/tahun atau 7.60 hari/tahun untuk sholat.

Kita baru sadar bahwa untuk mengingat Allah lewat sholat fardhu sangat
sedikit sekali, yaitu dalam 1 tahun hanya 7,6 (~8 hari). Allahu Akbar!!.

MIsalkan umur kita 47 th
Jika kita mulai sholat umur 10 th, maka usia efektif 37 th
Maka...
Sholat fardhu 'efekitf' kita = 8 hari * 37 th = 296 hari (~ 10 bulan).
Subhallah!!
Artinya:
Sisa Umur diluar Sholat 36 th 2 bulan

Asumsi ini jika sholat kita memang dimulai dari umur 10 tahun dan
tidak bolong-bolong. Semoga ini menjadi pelajaran kita agar kita
memperbaiki sholat kita (tidak pernah meninggalkannya, selalu tepat
waktu dan ditambah dengan
amalan2 lain.

Ingat segala sesuatu pasti dimintai pertanggung-jawabannya : Kita
semua boleh tidak percaya sekarang tapi Waktu (hari penghitungan)
pastilah datangnya, termasuk pertanggung jawaban umur kita nanti.
Semoga Allah senantiasa menjaga keislaman kita, amal baik kita dan
terutama iman kita. Amin...

Rasul Muhammad SAW mengajarkan suatu do'a :
"Alloohumma A Inni 'Alaa Dzikrika Wa Syukrika Wa Husni 'Ibaadatika"
"Ya Alloh berilah kami kekuatan untuk selalu mengingat-Mu,
mensyukuri-Mu dan perbaikilah segala ibadahku kepada-Mu"

Dimensi ibadah tidak hanya pada frame syahadat, sholat, puasa, zakat
dan haji, tapi lebih dari itu hendaklah, setiap kegiatan kita sehari2
diniatkan pada selalu ibadah kepada Alloh. Untuk itu jangan lupa
setiap kegiatan (kerja, olah-raga, naik mobil dan bahkan 'menggauli'
isteri, dsb….) niatkan karena cinta kita kepada Allah. Mulai segala
sesuatu dengan 'BASMALAH', dan akhiri dg. HAMDALAH. Sehingga sisa umur
di luar sholat (yang 36 th. 2bulan) dinilai Allah sebagai ibadah….

Semoga yang sedikit ini bermanfaat (mohon koreksi jika
salah).

Upssss ..... ini nasehat untuk diri sendiri yang
masih sholat nggak di awal waktu... semoga bermanfaat

1000 BURUNG KERTAS

Sewaktu Boy dan Girl baru pacaran,


Boy melipat 1000 burung kertas buat Girl,


menggantungkannya di dalam kamar Girl.


Boy mengatakan 1000 burung kertas itu menandakan 1000 ketulusan hatinya.
Waktu itu...
Girl dan Boy setiap detik selalu merasakan betapa indahnya cinta mereka berdua...
Tetapi pada suatu saat, Girl mulai menjauhi Boy.


Girl memutuskan untuk menikah dan pergi ke Perancis...
Ke Paris...Tempat yang dia impikan di dalam mimpinya berkali2 itu...
Sewaktu Girl mau memutuskan Boy, Girl bilang sama Boy,


kita harus melihat dunia ini dengan pandangan yang dewasa…
Menikah bagi cewek adalah kehidupan kedua kalinya…
Aku harus bisa memegang kesempatan ini dengan b ai k.
Kamu terlalu miskin, sungguh aku tidak berani membayangkan
bagaimana kehidupan kita setelah menikah...!!


Setelah Girl pergi ke Perancis,
Boy bekerja keras...
dia pernah menjual koran...
menjadi karyawan sementara...
bisnis kecil...
setiap pekerjaan kerjakan dengan sangat baik dan tekun.
Sudah lewat beberapa tahun...
Karena pertolongan teman dan kerja kerasnya,
akhirnya dia mempunyai sebuah perusahaan.
Dia sudah kaya, tetapi hatinya masih tertuju pada Girl,
dia masih tidak dapat melupakannya.

Pada suatu hari... waktu hujan,
Boy dari mobilnya melihat sepasang orang tua berjalan sangat pelan di depan.
Dia mengenali mereka, mereka adalah orang-tua Girl....
Dia ingin mereka lihat kalau sekarang dia tidak hanya mempuny ai mobil pribadi,
tetapi juga mempuny ai villa dan perusahaan sendiri,
ingin mereka tahu kalau dia bukan seorang yang miskin lagi,
dia sekarang adalah seorang Boss.


Boy mengendarai mobilnya sangat pelan sambil mengikuti sepasang orang-tua tersebut.
Hujan terus turun tanpa henti, biarpun kedua orang-tua itu memakai payung,
tetapi badan mereka tetap basah karena hujan.


Sewaktu mereka sampai tempat tujuan,
Boy tercegang oleh apa yang ada di depan matanya, itu adalah tempat pemakaman.


Dia melihat di atas papan nisan Girl tersenyum sangat manis terhadapnya.
Di samping makamnya yang kecil, tergantung burung2 kertas yang dibuatkan Boy.
Dalam hujan, burung2 kertas itu terlihat begitu hidup,
Orang-tua Girl memberitahu Boy,
Girl tidak pergi ke Paris ,
Girl terserang kanker,
Girl pergi ke surga.
Girl ingin Boy menjadi orang,
mempuny ai keluarga yang harmonis,
maka dengan terpaksa berbuat demikian terhadap Boy dulu.
Girl bilang dia sangat mengerti Boy,
dia percaya kalau Boy pasti akan berhasil.
Girl mengatakan...
kalau pada suatu hari Boy akan datang ke makamnya
dan berharap dia membawakan beberapa burung kertas buatnya lagi.
Boy langsung berlutut,
berlutut di depan makam Girl,
menangis dengan begitu sedihnya.
Hujan pada hari itu terasa tidak akan berhenti,
membasahi sekujur tubuh Boy.
Boy teringat senyum manis Girl yang begitu manis dan polos,

Mengingat semua itu,
hatinya mulai meneteskan darah...
Sewaktu orang-tua itu keluar dari pemakaman,
mereka melihat kalau Boy sudah membukakan pintu mobil untuk mereka.
Lagu sedih terdengar dari dalam mobil tersebut.


"Hatiku tidak pernah menyesal,
semuanya hanya untukmu 1000 burung kertas,
1000 ketulusan hatiku,
beterbangan di dalam angin
menginginkan bintang yang lebat besebaran di langit...
melewati sungai perak,
apakah aku bisa bertemu denganmu?
Tidak takut berapapun jauhnya,
hanya ingin sekarang langsung berlari ke sampingmu.
Masa lalu seperti asap...
hilang dan tak kan kembali…
menambah kerinduan di hatiku...
Bagaimanapun dicari,
jodoh kehidupan ini pasti tidak akan berubah.."
(lirik langsung di-translate dari bahasa Mandarin)